Senin, 31 Mei 2010

Agenda


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010
Tiap nalarku berputar....
Aku langsung membuka agenda
Coret-coret tinta lalu membentuk kata
Kata sederhana dari diri yang sederhana
Aku baru belajar dan ingin terus belajar
Belajar dari kesederhanaan agar mendekati kesempurnaan
Aku tak ingin tertinggal kereta zaman
Mereka pandai menulis
Minimal aku harus bisa menulis
Berawal dari kesederhanaan
Kutulis apapun yang ada dalam pikiran

RAKYAT


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Kata orang ini masa demokrasi
Demo sana demo sini kesejahteraan rakyat
Susah dicari
Kata oranng negeri ini gemah ripah lohjinawe
Dalam jawa ‘akeh gelandangan ra duwe omah
tur angel golek gawe’
kata orang kesejahteraan ini
dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat
tapi yang tampak kesejahteraan ini
dari rakyat yang melarat, untuk pejabat yang berpangkat

Senin, 17 Mei 2010

PENERANG


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Aku tak ingin seperti lilin
Dia terang, dia terlalu sabar
Dia mengalah untuk orang lain
Dia mengorbankan diri untuk orang lain
Sampai terbakar habis lalu padam
Padam dari diri dan bagi orang lain
Aku ingin seperti lampu
Dia terang dari dekat dan jauh
Dia menerangi diri dan orang lain
Dia tegar sepanjang hayat sebagai penerang
Bintang juga memancarkan cahaya yang terang
Sinarnya menerangi kegelapan malam
Kerlap-kerlip cahaya bintang
Mewarnai hati yang bimbang
Begitu juga bulan
Pantulkan sinar-sinar dalam dirinya
Untuk membuat hati riang dalam gelapnya

Rabu, 12 Mei 2010

HARAPAN


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Aku susah
Aku sedih
Aku menanngis
Aku merenung
Aku kesal
Aku benci
Apakah penyesalan???
Tidak!!!
Aku mmenanti harapan

TAHUN BARU



Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Waktu itu malam jumat
Aku dia dan teman-taman berpesta bersama
Kota Jogja jadi saksinya
Preeet... preeet...preeet...
Suara terompet menggema
Mejikuhibiniu, bukan pelangi
Tapi nyala kembang api
Malam itu ramai sekali
semua orang menikmati
ramai itu mengalahkan hari kemenangan
saat umat muslim akan kembali fitri
mengapa begitu???
Entahlah...
Padahal termasuk aku.

Yang Ku Minta Dari-Nya


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Tuhan, malam ini aku sedang sedih
Turunkanlah sesuatu yang menghilangkan sedih
Dalam sedih kupanjatkan doa pada-Mu
Tuhan, jika Engkau nanti mendatangkan jodoh untukku,
datangkanlah dia untukku.....
Tuhan, malam ini aku sedang senang
maka buatlah dia juga senang
dalam kesenanganku
aku minta kepadamu
Tuhan,,, jika engkau nanti mendatangkan jodoh untuknya
Maka hadirkanlah aku untuknya...
Trimakasih Tuhan.....

Selasa, 11 Mei 2010

SAAT TAK TERDUGA


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2010

Waktu berlalu begitu cepat
Roda kehidupan terus berputar seiring zaman
Kadang manusia memalingkan muka
Entah lupa atau tak takut dosa
Terkadang akupun lupa karena dunia
Aku terlihat bodoh dihadapan Al Mukhyii
( yang Maha Menghidupkan )
Aku tidak akan kekal abadi
Entah kapan aku pasti mati
Tapi.........
Mengapa aku tak mengingatnya
Setiap kuhembuskan nafas
Tiap doa yang kupanjatkan padaNya
Senja ajal dan hembusan nafas terakhirku
Nanti dalam keadaan suci
Bersimpuh memujiNya yang Maha Baaqii ( Kekal )

BUKA PUASA


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2009

Sembari lapar dahaga
Terdapat pahala didalamnya
Menjaga hati, menata diri
Berharap pahala dibulan suci
Dekat surya sembunyi
Mekar kembang didalam hati
Serasa surga turun kebumi
Inilah saat yang dinanti-nanti
Kenikmatan menjelang berbuka
Seluruh insan senyum bahagia
Meski seceguk air dan sebuah kurma
Sungguh......
Itulah kemurahan Allah yang maha sempurna

RAMADAN


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2009

Ramadan indah
Damai, tenang
Indahnya ramadan
Semua berlomba berebut pahala
Ibadah, ibadah, ibadah
Beribadah dibulan penuh ampunan
Lantunan isi Al-Quran
Dengan nada sederhana kulisankan
Dengan kesederhanaanku kuartikan
Dengan kemurahanNya kuucapkan
Mohon ampunan dosa-dosa yang telah aku lakukan

Senin, 10 Mei 2010

YANG TERINDAH



Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2008


Kau yang terindah dalam hidupku
Perhiasan dilubuk hatiku
Anugerah terindah untuk diriku
Cintaku adalah dirimu
Meluluhkan hati yang beku
terhanyut dalam lautan kasihmu
tenggelam dalam ketulusan hatimu
tertulis diawan biru, hanya diriku dalam hatimu
dera ombak lepaskan kesunyian
mengingatmu dalam kerinduan
pandanganku menerawang kedasar lautan
berharap kau datang dengan senyuman
angin dingin malam itu
seakan terbang anganku bersamamu
setiap detak jantungku
serasa berhembus dangan nafasmu

KETULUSAN CINTA


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2007

Sekian lama kukenal cinta
Merjut kasih satukan hati
Tiada suka tetapi duka
Berakhir sudah kisahku dengannya
Kini awan putih menghampiriku
Meleburkan hati yang telah beku
Ketulusan cinta datang darinya
Berjuta kasih ada padanya
Embun pagipun berkata
Cintanya seluas samudra
Awan tersenyum melihat kita
Angin membisikan kata cinta
Kasih..........
Pejamkan mata satukan hati dan cinta
Agar kasih kita abadi selamanya

AKHIR CERITA CINTA


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti
2006

Saat senja berhias duka
Lembai jemari merpati putih
Yang menyimpan berjuta kasih
Kumenangis saat mencoba lupakan cinta
Ku taksanggup untuk bertahan
Merajut tali kasihmu
Selamat tinggal kekasih
Lupakan saja aku
Raihlah bahagiamu
Dangan cinta putih yang lain
Tak usah kau berharap
Satukan kembali cinta kita
Kubur dalam kenangan indah
Yang pernah kita lalui bersama
Ah........
Sudahlah lupakan saja tentang kita

Sabtu, 08 Mei 2010

NADA SEDERHANA UNTUK SANG BUNDA


Oleh: Siska Agustin Kusumastuti

Titi nada sederhana detak jantungku

Seiring hembusan nafas tanda kehidupan

Sebening embun pagi, seelok langit sore

Dan seluas hamparan samudra

Rasa cinta yang tulus kurasakan dalam

sebening percikan air suci

seindah tangga nada gesekan dedaunan kering

tunjukan nuansa alam

rasa rindu ingin memeluk hangat tubuhnya

menjadi satu memenuhi ruang hatiku

hembusan angin menerjang dinding tebal hati

rasa ingin menggenggam erat tangannya

rasa itu terus memasuki gelap lemban

kehitaman malam yang batasi pandang

dikeheningan malam...

kutorehkan tinta diatas kesucian, untuk menuliskan

nada sederhana untuk sang bunda